Layar Berita – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Danial, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Ia menilai pelaksanaan haji tahun ini mengalami peningkatan signifikan, baik dari segi pelayanan, koordinasi, maupun manajemen jemaah.

Menurut Prof. Danial, kesuksesan ini merupakan buah dari kepemimpinan profesional Amirul Hajj, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. KH. Nasaruddin Umar, beserta kerja keras seluruh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan relawan yang bertugas di Tanah Suci.

“Atas nama keluarga besar UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, kami mengapresiasi dedikasi Amirul Hajj dan seluruh tim yang telah bekerja keras tanpa lelah demi memastikan ibadah haji berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan syariat,” ujar Prof. Danial dalam pernyataan resminya, Jumat, 20 Juni 2025.

Cerminan Profesionalisme Pelayanan Umat

Ia menilai pelaksanaan ibadah haji 2025 mencerminkan tingginya komitmen Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan umat yang profesional dan berintegritas. Hal ini, lanjutnya, terlihat jelas dalam peningkatan tingkat kepuasan jemaah serta kelancaran operasional di lapangan.

Rektor juga mengutip hasil evaluasi dalam Exit Meeting Haji di Jeddah, 16 Juni 2025, yang menunjukkan banyak indikator positif terkait pelaksanaan haji tahun ini, mulai dari layanan transportasi, akomodasi, hingga bimbingan ibadah dan kesehatan jemaah.

Inspirasi bagi Dunia Pendidikan Islam

Lebih jauh, Prof. Danial menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan haji bukan hanya prestasi teknis, tetapi juga cerminan integritas, semangat kolaborasi, dan dedikasi luar biasa dari jajaran Kemenag dan petugas haji di lapangan.

“Semoga kesuksesan ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan Islam, termasuk UIN Sultanah Nahrasiyah, untuk terus memperkuat peran dalam pelayanan keagamaan yang berkualitas, profesional, dan humanis,” pungkasnya.

Ucapan apresiasi ini menambah daftar panjang dukungan dari berbagai elemen masyarakat terhadap pelaksanaan haji tahun ini, yang dinilai lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan layak menjadi standar pelayanan ibadah haji ke depan.***