PR JATENG - Proyek digitalisasi di area Kebumen Utara kian intensif berkat launching program "Desa Berinternet Sendiri" yang dikerjakan oleh PT Global Media Data Prima (GMDP).

Sosialisasi program ini berlangsung di Sekretariat Bumdes Bersama Bumi Dewandharo Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah pada Selasa, 3 Juni 2025.

Sasaran pokok dari kegiatan penyuluhan ini adalah mempromosikan perkembangan ekonomi serta pembangunan di 14 desa yang ada di Kecamatan Karangsambung dengan cara memberikan layanan internet berkecepatan tinggi.

Direktur GMDP, Bravo Drajat Niti Totowibowo, menggarisbawahi janji perusahaan akan dukungan terhadap tujuan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen yang bertujuan memperluas cakupan koneksi internet ke daerah-daerah tertentu seperti Karangsambung, Padureso, serta Poncowarno yang berada di bagian utara kabupaten tersebut.

Program ini merupakan proyek percontohan GMDP untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kebumen Utara, seiring dengan percepatan era digital.

GMDP menyajikan program kemitraan bisnis yang menggiurkan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Konsep tersebut sudah terbukti berhasil saat diberlakukan di Bumdes Krakal, Kecamatan Alian.

Bumdes ini saat ini mengatur kecepatan bandwith sebesar 4.0 Gbps dan menawarkan beragam jenis pelayanan internet. Layanan-layanan tersebut mencakup area hot spot, jaringan untuk pemakaian di rumah-rumah, serta solusi bagi perkantoran dan lembaga pendidikan seperti sekolah.

Selain itu, kata Bravo, GMDP berkomitmen memberikan pelatihan dan pembinaan kepada BUMDes dalam pengelolaan internet serta digital marketing untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat Karangsambung.

Bravo menyatakan bahwa kesulitan terbesarnya ada pada lokasi geografis Karangsambun yang bergunung dan berbukit.

Untuk mengatasinya, GMDP akan menggunakan infrastruktur teknologi fiber optik dan radio dengan izin frekuensi yang sesuai.

Dengan demikian bisa mencapai area terpencil melalui penggulungan kabel serat optik utama yang membentang selama 32 kilometer dari sentra data di Kota Kebumen.

GMDP bertujuan untuk mencapai 80 persen konsumen baru yang belum tersentuh oleh layanan internet dan mengutamakan pemberian "internet bersih" tanpa materi berbahaya seperti perjudian daring.

Bravo juga menegaskan komitmen sosial perusahaannya melalui program CSR, termasuk bantuan untuk rumah ibadah dan air bersih.

Terkait kabel semrawut, GMDP akan terus mengimbau mitranya untuk merapikan jaringan dan membuka peluang kerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk pembinaan usaha internet.

Para kepala desa di Kecematan Karangsambung menyambut baik program ini. Kepala Desa Seling, Sutarjo, mengapresiasi manfaat sosialisasi ini, terutama dalam memahami aspek jaringan, perizinan, dan dasar hukumnya.

Ia juga menyoroti masalah kabel internet yang semrawut di desa-desa, berharap kerja sama dengan GMDP dapat menciptakan jaringan yang lebih tertib.***