Logam mulia seperti emas menjadi pilihan favorit bagi banyak orang berkat nilainya yang cenderung stabil untuk diinvestasikan serta penampilannya yang elegan. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis emas memiliki kandungan kebersihan atau kadarnya yang serupa, karena aspek tersebut secara signifikan dapat mengubah coraknya, harga jualnya, bahkan daya tahannya saat dipergunakan sehari-hari.
Kadar emas biasanya ditunjukkan dalam satuan karat atau persentase kemurnian, yaitu 24K (99,9 persen), 22K (91,6 persen), 18K (75 persen) dan 14K (58,5 persen). Memahami perbedaan dari masing-masing kadar tentunya dapat membantumu untuk menentukan pilihan yang ideal, baik itu untuk keperluan investasi atau pemakaian sehari-hari. Simak perbedaan dari setiap kadar emas agar tak salah membeli, ya!
1. Emas 24 karat adalah yang paling murni dan tahan terhadap benturan.
Emas 24 karat mempunyai derajat kebersihan tertinggi yakni kisaran 99,9% tanpa ada tambahan unsur logam lain, menjadikan penampakannya begitu mencolok dengan warna kuning cerah serta kilauan yang menawan. Karena bersifat amat lembut, ragam emas ini umumnya tidak ideal digunakan dalam pembuatan perhiasan harian karena cenderung cepat berubah wujud atau malah bergores ketika mendapat tekanan.
Emas 24K umumnya lebih banyak dipakai untuk tujuan investasi sebab nilai intrinsiknya yang cenderung lebih besar serta resistennya terhadap proses oksidasi. Apabila Anda berencana membeli perhiasan bernilai tinggi dengan durabilitas baik untuk penyimpanan jangka panjang, emas jenis ini dapat menjadi opsi yang sangat sesuai.
2. Emas 22 karat terlihat estetis, tapi tetap lembut
Emas 22 karat berisi kira-kira 91,6 persen emas asli yang sebenarnya sudah diperkaya dengan campuran logam lainnya seperti perak atau tembaga agar menjadi lebih tahan lama. Meskipun warnanya tetap mencolok keemasan, umumnya memiliki struktur yang cukup keras dan kokoh bila disbandingkan dengan emas 24 karat.
Biasanya jenis emas 22 karat sering dijadikan sebagai perhiasan dengan menggunakan desain tradisional atau perhiasan mewah yang memang tidak terlalu sering digunakan untuk keperluan sehari-hari. Meski memang sedikit lebih kuat, namun emas 22 karat tetap tidak disarankan untuk digunakan setiap hari karena memang masih tergolong bertekstur lunak jika dibandingkan dengan kadar emas yang relatif lebih rendah.
3. Emas 18 karat umumnya memiliki keseimbangan yang baik antara tingkat kemurniannya dengan ketahanan materialnya.
Emas 18 karat mengandung sekitar 75 persen emas murni dan 25 persen campuran logam Lain, hingga menjadikannya tampak lebih kokoh dan awet. Apabila dibandingkan dengan kandungan emas di atasnya, jenis emas ini memiliki nuansa yang lebih halus dan berkelas, serta tidak terkesan terlalu kekuning-kuningan yang pastinya sesuai untuk gaya desain modern dan sederhana.
Emas 18 karat menjadi opsi favorit untuk membuat cincin perkawinan maupun perhiasan sehari-hari berkat ketahanannya terhadap goresan serta kecenderungan rendahnya deformasi. Tambahan komposisi lain pun menjadikan harganya lebih bersahabat di kantong daripada jenis emas 22 karat dan 24 karat.
4. Emas 14 karat memiliki daya tahan yang lebih baik dan sesuai untuk digunakan sehari-hari.
Emas 14 karat mengandung sekitar 58,5 persen emas murni dan sisanya merupakan logam campuran yang dapat secara ampuh memberikan ketahanan tinggi terhadap tekanan fisik. Warna emas tersebut biasanya terlihat lebih pucat jika dibandingkan emas dengan kadar yang lebih tinggi, namun tetap memiliki kilau yang terlihat indah.
Dikarenakan teksturnya yang lebih kuat dan tidak mudah mengalami kerusakan, maka emas 14 karat sangat cocok digunakan sebagai perhiasan harian, seperti gelang, cincin, atau anting-anting. Jika memang kamu termasuk orang yang aktif dan ingin memakai perhiasan tanpa khawatir cepat mengalami kerusakan, maka penggunaan emas 14 karat dinilai menjadi pilihan yang tepat.
Memahami variasi dalam kandungan emas sangatlah vital sebelum Anda menentukan pilihan untuk membelinya, apakah itu bertujuan sebagai bentuk investasi atau tidak. perhiasan Sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, setiap tingkat kandungan emas memiliki sisi positif dan negatifnya sendiri-sendiri, oleh karena itu hal ini tergantung sepenuhnya pada tujuan pemakaianya. Pikirkan matang-matang saat memilih jenis emas yang paling cocok untuk kebutuhan Anda!
Tidak ada komentar
Posting Komentar