, PALEMBANG - Setelah menyelesaikan 100 hari pertamanya bekerja setelah dilantik menjadi Wali Kota Palembang oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025, Ratu Dewa mengungkapkan beberapa prestasi signifikan yang sudah dicapai bersama dengan Wakil Wali Kota Prima Salam.
Pada konferensi pers yang diselenggarakan di kediaman resmi Wali Kota Palembang pada Hari Senin, tanggal 2 Juni 2025, Ratu Dewa mengatakan bahwa kira-kira 75% dari janji kampanye sudah tercapai selama 100 hari pertama menjabat.
"Kita selalu mendukung upaya pekerjaan yang lebih maju dan efisien, sambil meninjau kembali tugas ini untuk memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan oleh publik," ungkap Ratu Dewa.
Acara press conference ini turut disertai oleh Wakil Wali Kota Prima Salam, Sekretaris Daerah Aprizal Hasyim, bersama dengan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemimpin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada dalam lingkup Pemerintahan Kota Palembang.
Ratu Dewa mengakui peran penting media sosial dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, melalui platform digital tersebut, aduan dan keluhan dari warga bisa lebih cepat diketahui dan ditindaklanjuti.
Salah satu keuntungannya adalah meningkatnya tingkat disiplin dalam tubuh pegawai negeri sipil di Pemerintahan Kota Palembang.
“Disiplin tidak hanya soal absensi, tapi juga produktivitas dan kinerja. Dengan pengalaman kami lebih dari 31 tahun sebagai PNS, kedisiplinan ASN harus betul-betul komprehensif,” ujarnya.
Secara ekonomi, Dewa menjelaskan bahwa angka pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang meningkat secara halus dari 5,12 persen hingga 5,13 persen.
Peningkatan tersebut dinyatakan sebagai dampak dari kontribusi sekitar 93.400 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berperan dalam memajukan ekonomi di wilayah kota.
" Ini menunjukkan ada peningkatan ekonomi, terutama berasal dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan fondasi utama bagi ekonomi setempat," papar Dewa.
Selaras dengan program pemerintah pusat, Pemkot Palembang juga membentuk Koperasi Merah Putih di 107 kelurahan.
Berbeda dari koperasi simpan pinjam, koperasi ini dirancang sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan dukungan dan pendampingan dari pemerintah pusat.
"Kami berharap pertumbuhan ekonomi dapat terlihat pada level kota dan koperasi ini akan menjadi alat efektif untuk mendorong perekonomian masyarakat," jelas Dewa.
Meski sejumlah capaian telah diraih, Dewa menyadari bahwa belum semua kebijakan berjalan sempurna. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk media.
“Pemerintah Kota Palembang tidak bisa berjalan sendiri, perlu sinergi dan partisipasi dari semua pihak,” imbuhnya.
Sejalan dengan Dewa, Wali Kota Wakil Prima Salam turut meminta dukungan dari masyarakat agar dapat membantu dalam pelaksanaan pemerintahan guna mencapai kemakmuran bagi penduduknya.
"Masih ada sekitar 1.725 hari lagi bagi kami untuk terus berusaha. Mungkin tidak semuanya bisa dicapai dalam 100 hari pertama ini. Saya mengharapkan doa dan dukungan dari semua orang," tutup Prima.
Tidak ada komentar
Posting Komentar