Kita tidak suka memikirkan bagaimana kita akan dikenang, tetapi itu adalah pertanyaan yang diam-diam bergema di belakang pikiran kita.

Hal ini seperti tanda, apa yang saya tinggalkan pada orang-orang yang saya cintai ketika saya tak hadir di dekat mereka?

Tetapi satu hal yang tidak berubah, terlepas dari era, adalah keinginan untuk dicintai, dihormati, dan diingat dengan hangat oleh keluarga.

Pada akhirnya, hubungan kita dengan orang yang kita cintai dibentuk oleh kebiasaan sehari-hari yang kita rangkul, atau menolak untuk diputus.

Jika kita terus mengulangi pola perilaku tertentu, mereka dapat secara diam-diam menyabotase bahkan ikatan terkuat sekalipun.

Dilansir dari Geediting pada Jumat (20/7), berikut ini adalah lima  tips yang dapat Anda terapkan jika ingin dikenang baik oleh keluarga. Simak penjelasannya!

1. Mementingkan Hanya Hadir

Berapa banyak dari kita yang telah duduk di makan malam keluarga sambil menelusuri ponsel kita atau berselancar di saluran?

Mungkin itu tidak selalu tentang telepon, kadang-kadang kita terjebak di kepala kita sendiri, memutar ulang stres hari itu dan menjauh dari saat ini.

Tidak mengherankan bahwa ini membuat mereka merasa tidak didengar, dan saya melewatkan momen kecil yang tak terhitung jumlahnya yang tidak akan pernah dapatkan kembali.

2. Terlalu Banyak Kritik Dibanding Pujian

Pernahkah Anda mendapati diri Anda fokus pada segala sesuatu yang salah dengan keluarga Anda?

Mungkin Anda berpikir mereka terlalu berantakan, terlalu berisik, atau terlalu longgar dengan keuangan mereka.

Padahal sebelum Anda menyadarinya, setiap percakapan menjadi kesempatan untuk mengomel atau mencemooh.

Kebiasaan ini dapat terbentuk secara bertahap dari waktu ke waktu, sampai Anda menyadari bahwa Anda adalah orang yang salah.

Meskipun niatnya baik, ketidakseimbangan antara kritik dan dukungan membuat hubungan mereka benar-benar dingin.

3. Dendam dan Kebencian

Kita semua pernah terluka oleh seseorang di beberapa titik, pernyataan ceroboh dari saudara kandung, pertengkaran tentang uang dengan keponakan, atau kesalahpahaman yang tidak terkendali.

Tetapi seiring berjalannya waktu, kebencian yang belum terselesaikan dapat menumbuhkan akar yang lebih dalam, membuat Anda pahit dan jauh.

Masalahnya adalah, dendam membebanimu. Mereka juga membebani orang-orang di sekitar Anda, menciptakan ketegangan tak terucapkan yang merusak pertemuan keluarga.

Winston Churchill pernah berkata, "Jika kita membuka pertengkaran antara masa lalu dan masa kini, kita akan menemukan bahwa kita telah kehilangan masa depan."

Itulah tepatnya yang terjadi ketika kita berpegang teguh pada kebencian masa lalu, kita kehilangan kesempatan untuk menumbuhkan masa depan yang lebih baik dengan orang yang kita cintai.

4. Mengelola Emosional

Terakhir, penting untuk mengatasi berjaraknya hubungan yang mengejutkan, menolak untuk mengakui atau menangani masalah kesehatan emosional dan mental kita sendiri.

Baik itu stres, kecemasan, trauma yang belum terselesaikan, atau bahkan masalah kesehatan fisik, bertindak seolah-olah Anda terbuat dari baja dapat membuat celah antara Anda dan keluarga Anda.

Mereka memperhatikan ketika Anda jauh, murung, atau rentan terhadap ledakan mendadak, tetapi mereka mungkin tidak mengerti mengapa.

Seiring waktu, itu dapat berubah menjadi kebingungan, kebencian, atau bahkan rasa bersalah jika mereka merasa bertanggung jawab atas ketidakbahagiaan Anda.

Bersikap terbuka tentang kebutuhan dan ketidaksempurnaan Anda tidak merusak otoritas atau rasa hormat Anda. Bahkan, itu sering membawa Anda lebih dekat dengan orang-orang yang Anda cintai.

5. Terlalu Sibuk dan Melupakan Keluarga

Prioritaskan hal-hal penting, seperti waktu yang tulus dan berkualitas bersama orang yang Anda cintai.

Jangan takut untuk mengatakan tidak pada kewajiban yang masih bisa ditunda. Hal ini menunjukkan kepada keluarga Anda bahwa mereka adalah prioritas sekarang, dan itulah sikap bagaimana Anda akan diingat dengan hangat di masa depan.