, SUMATRA - BPJS Ketenagakerjaan menorehkan prestasi internasional dengan meraih Gold Award dalam Australasian Reporting Awards (ARA) 2025 atas laporan terintegrasi yang transparan, akuntabel, dan berstandar global.
BPJS Ketenagakerjaan Kembali mengukir pencapaian gemilang di pentas global dengan mendapatkan Anugerah Emas pada Australasian Reporting Awards (ARA) tahun 2025. Hadiah bergengsi tersebut ditujukan untuk mengapresiasi Laporan Terpadu Tahunan BPJS Ketenagakerjaan yang telah dirumuskan secara profesional, jelas, bertanggung jawab, serta sesuai dengan standar pelaporan internasional terbaik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dr. Ron Knight, ARA Special Award Coordinator, kepada Oni Marbun, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, dalam seremoni penganugerahan yang berlangsung di Crown Towers, Melbourne, Australia, Kamis, 29 Mei 2025. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan tim penyusun laporan, Hasyirun Ni’am
Pencapaian Gold Award ini adalah puncak prestasi BPJS Ketenagakerjaan selama partisipasinya di ARA, mengikuti setelah mendapatkan Bronze Award tahun 2023 serta Silver Award pada tahun 2024. Perbaikan besar-besaran tersebut mencerminkan komitmen dan konsistensinya dalam memberikan pelaporan yang tidak hanya memuat informasi, namun juga memiliki dampak strategis dan penting untuk para stakeholder terkait.
Oni Marbun mengatakan, 'Prestasi ini tidak hanya milik organisasi, tapi juga bagi semua anggota BPJS Ketenagakerjaan yang sudah berusaha sungguh-sungguh dalam merumuskan laporannya dengan jiwa kerjasama dan kejujuran,'.
"Laporan ini mencerminkan prinsip tata kelola yang baik kami; yaitu, transparansi menjadi dasar kepercayaan, dan kepercayaan merupakan kunci dalam misi kerja keras bebas cemas," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa laporan terintegrasi tersebut menjadi bentuk pertanggungjawaban kepada publik, menunjukkan bahwa setiap rupiah yang dikelola, setiap program yang dijalankan, hingga setiap kebijakan yang diambil, semuanya bertujuan untuk melindungi pekerja Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih sejahtera.
Pemimpin ARA, Alan Colegate, pada pidatonya menjelaskan bahwa mutu pelaporannya para anggota di tahun ini menunjukan kemajuan yang mencolok, terlebih dalam hal memadukannya dengan berbagai elemen. ESG (Environment, Social, Governance) kedalam laporannya. Menurutnya hal itu merupakan penanda utama untuk mengatasi berbagai tantangan global serta mempertahankan relevansi organisasi.
Pada saat yang sama, Dr. Ron Knight menekankan keinginannya supaya BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi pemimpin dalam pelaporan terpadu di kalangan sektor publik Indonesia, karena peranan penting lembaga tersebut dalam menciptakan sistem jaminan sosial yang merangkul semua lapisan masyarakat serta berkesinambungan.
Terpisah, Pps. Kepala Kantor Wilayah Sumbagsel Adi Hendarto menyambut baik atas penghargaan yang diraih BPJS Ketenagakerjaan. Ia mengaku bahwa pencapaian ini merupakan wujud transparansi BPJS Ketenagakerjaan dalam mengelola keuangan.
"Alhamdulillah, kita berhasil mendapatkan penghargaan Emas di Australasian Reporting Awards (ARA) 2025 karena pelaporan terpadu yang jujur, bertanggung jawab, dan memenuhi standar internasional," ujarnya.
"Dan ini merupakan bentuk komitmen kita dalam mengelola keuangan secara transparan. Serta pencapaian ini merupakan bentuk kerja keras seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.
Untuk diketahui, bahwa Australasian Reporting Awards sendiri merupakan ajang bergengsi yang telah diselenggarakan sejak 1950 dan tahun ini merayakan 75 tahun eksistensinya dengan tema “75 Years of Encouraging and Recognising Excellence in Annual Reporting.” Ajang ini mendorong praktik pelaporan yang transparan, berintegritas, dan berorientasi pada nilai tambah bagi masyarakat.
Capaian BPJS Ketenagakerjaan ini menempatkan institusi tersebut sejajar dengan organisasi terkemuka di Asia-Pasifik dalam hal pelaporan dan tata kelola. Tidak hanya memenuhi standar nasional, laporan BPJS Ketenagakerjaan kini diakui di panggung internasional.
Ke depan, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas internal dalam pelaporan berbasis ESG dan keberlanjutan, serta mendorong inovasi dalam komunikasi publik.
Tidak ada komentar
Posting Komentar