, JEPANG - Dalam semangat kolaborasi dan inovasi global, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Geothermal for Good: Energizing and Enhancing Lives" di Fujiyama Shimin Center, Jepang pada tanggal 24 Mei 2025.

Acara ini dimaksudkan untuk mengenalkan serta menggunakan potensi panasbumi sebagai alternatif sumber daya terbarukan yang berkelanjutan dan tidak merugikan alam, bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dipimpin oleh Dr. Cahya Rosyidan, M.Sc. dari Teknik Perminyakan/FTKE, acara ini turut dijalankan bersama beberapa anggota tim lainnya yakni Rosyida Permatasari, Ph.D. yang berasal dari Jurusan Teknik Mesin/FTI, Sarah Aphirta, S.T., M.T. dari Bidang Studi Teknik Lingkungan/FALTL, serta Dr. Kartika Fajarwati Hartono, S.T., M.T. juga dari Departemen Teknik Perminyakan/FTKE.

Bukan hanya mencakup para peneliti, program ini juga mengikutsertakan siswa dari beragam bidang studi seperti Faddillah Robby Awali (FTI), Hani Shopia (FH), Egi Nugraha (FH), Erika Putri Wulandari (FEB), Rizky Fadhl (FH), Ismail Guliling (FTI), serta Dio Maulana Nurjayadi (FTI).

Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk:

1. Menambah pengetahuan publik mengenai keuntungan dari energi panasbumi.

2. Melakukan pelatihan praktis mengenai penerapan teknologi energi terpanasbumi.

3. Mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

4. Pengenalan budaya antara kedua bangsa.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Dr. Indriyani Rachman dari The University of Kitakyushu, Japan.

Dalam sambutannya Dr. Indriyani Rachman mengaku sangat senang dapat menerima delegasi dari Universitas Trisakti untuk dapat sharing pengetahuan mengenai energi baru terbarukan yang berasal dari panas bumi sehingga sangat ramah dengan lingkungan.

Kota Kitakyushu sendiri merupakan kota yang sudah menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs). Sehingga kota Kitakyushu sangat efisien, bersih dan ramah lingkungan.

Paparan pengenalan energi panas bumi yang disampaikan oleh Dr. Cahaya Rosyidan.

Dilanjutkan dengan sesi pelatihan oleh anggota tim lainnya yang mencakup aspek teknis, implementasi teknologi, dan diskusi interaktif dengan peserta.

Mahasiswa-mahasiswa yang terlibat turut serta dengan mengadakan workshop dan simulasi untuk menggunakan peralatan sederhana yang bekerja dengan memanfaatkan energi panasbumi.

Selain itu, Antusiasme masyarakat lokal terlihat dari tingginya partisipasi dalam setiap sesi kegiatan. Banyak peserta mengungkapkan ketertarikan untuk mengembangkan proyek berbasis energi terbarukan di wilayah mereka.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat di Kitakyushu dan daerah lainnya untuk memanfaatkan energi terbarukan secara efektif dan berkelanjutan,” ungkap Dr. Cahaya Rosyidan.

Mendukung tema "Kampus Berdampak", acara ini sekaligus menggarisbawahi janji para akademisi dan mahasiswa di Indonesia terutama dari Universitas Trisakti yang bertujuan untuk menyebarkan wawasan ilmiah secara dunia serta memberikan kontribusi riil dalam memperbaiki taraf hidup orang banyak.

Akses di Google News atau WhatsApp Channel Pastikan Tribunners telah menginstal aplikasi WhatsApp ya.