BOLTIM Pikiran Rakyat - Primbon Jawa untuk lahir pada tanggal 22 Juli 1996 mengandung makna khusus bila diinterpretasikan lewat perhitungan wuku dan weton. Prediksi ini mencakup aspek karakter pribadi, gaya berinteraksi dengan orang lain, urusan materi atau rejeki, pasangan hidup, kesesuaian dalam karier, serta ciri-ciri kepribadian dan tingkah laku sesuai dengan Primbon Jawa.

Primbon Jawa dianut oleh penduduk Jawa serta di luar Pulau Jawa sebagai metode untuk mengenal nasib baik di waktu akan datang. Walaupun hanyalah perkiraan, tetapi masih banyak individu yang yakin dengan alur hidup mereka yang dikalkulasi sesuai dengan hitungan wuku dan weton.

Sebelum melanjutkan ramalan Primbon Jawa untuk lahir pada tanggal 22 Juli 1996 sesuai kalkulasi wuku dan weton, diketahui bahwa Primbo Jawa adalah sebuah kitab peninggalan leluhur yang fokusnya terletak pada hubungan antara manusia dengan alam semesta. Sampai sekarang, Primbon masih diandalkan sebagai panduan atau referensi dalam mengambil tindakan serta membentuk sikap ketika melakukan aktivitas.

Beberapa naskah kuno Primbon Jawa sudah dirawat dengan baik oleh pemerintah Indonesia dan disimpan di Perpustakaan Nasional. Di dalam perpustakaan tersebut terdapat berbagai jenis primbon seperti Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, serta Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Lahir 22 Juli 1996, Menurut Perhitungan Wuku dan Weton:

  • Tanggal Masehi : 22 Juli 1996, Senin Soma
  • Tanggal Jawa: 6 Mulud 1929, hari Senin yang jatuh pada Pasaran Pon
  • Tanggal Hijriah : 06 Rabiul Awal 1417

Watak berdasarkan Weton

  • Dina : Senen

    Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.

  • Pasaran : Pon

    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.

  • HastÃ¥wÃ¥rÃ¥/Padewan : Brama

    Tidak sabaran, emosional.

  • SadwÃ¥rÃ¥ : Mawulu

    (Benih) Was-was dan curiga.

  • SÃ¥ngÃ¥wÃ¥rÃ¥/Padangon : Wogan

    (Ulat) Sabar menerima, mantap.

  • SaptÃ¥wÃ¥rÃ¥/Pancasuda : Sumur Sinaba

    Besarnya pengetahuan dapat jadi tempat di mana banyak orang menuntut ilmu.

  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan

    Sering mendapat perkara, suka membantah.

  • Paarasan : Aras Tuding

    Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan Wuku

  1. Dewa Bumi : Bethara Kamajaya : lambang pecinta dan setia.
  2. Pohonnya Tangan: bersifat selalu ingin bekerja. Burungnya Bidho: hati baja, berniat untuk mendapatkan milik orang lain dengan cara yang salah.
  3. Menimba wadah yang penuh dengan air: Sederhana namun boros.
  4. Galungan sering terlena pada keinginan yang mengharu-biru hatinya.
  5. Aralnya : suka bertengkar.
  6. Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya daging kambing atau ayam hitam mulus dipindhang.
  7. Do'anya : klemat pina, slawatnya : 60 ketheng.
  8. Kala Jaya Bumi : ada di timur laut. Saat berjalan wukunya, sebaiknya menghindari bepergian ke arah timur laut.
  9. Galungan pring anggagar : bambu kekeringan sehingga tidak bisa berkembang.
  10. Wuku Galungan baik untuk tirakat (bertapa), mengunjungi sanak kerabat, berguru kawruh (pengetahuan).
  11. Tidak baik untuk menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit.
  12. Tidak baik untuk menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit, menikahkan, mengharap jadi priyayi (orang terhormat), mendirikan rumah.

Berikut prediksi lahir pada tanggal 22 Juli 1996 berdasarkan penghitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Mudah-mudahan data ini bisa memperluas pengetahuan Anda dan membantu meramalkan sifat, takdir, serta jalannya kehidupan yang ditemukan lewat metode kuno tersebut.

Teruskan kebijakan Anda dalam memahami prediksi ini, gunakan sebagai panduan ekstra untuk pengenalan diri yang lebih mendalam. Mudah-mudahan berguna!

Ingin mengetahui prediksi mengenai hari lahir dan tahun kelahiran Anda berdasarkan hitungan wuku dan weton dari Kitab Primbon Jawa? Coba cari informasinya sendiri melalui kotak pencarian Boltim Pikiran Rakyat. ***