PR Jepara - Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dimulai pada hari Selasa, tanggal 3 Juni 2025, naik sebanyak 40 titik atau kurang lebih 1,13%, mencapai angka Rp3.570 untuk setiap sahamnya. Kenaikan tersebut terlihat berbeda jika dibandingkan dengan penutupan periode trading kemarin yang ada di posisi Rp3.530.

Sejak diluncurkan, diagram perkembangan harga INCO mengindikasikan arah naik yang baik. Rentang nilai harian saat ini terletak antara Rp 3.540 sampai dengan Rp 3.640, hal ini mencerminkan ketertarikan para pemodal untuk membeli saham tersebut secara signifikan.

Positif Berlanjut Bersamaan dengan Performa Komoditas Nikel Meningkat

Peningkatan harga saham INCO pada hari ini dipicu oleh arah positif dari peningkatan harga nikel dunia yang sudah mengalami pemulihan selama beberapa minggu belakangan. Sebagai salah satu pelaku utama produksi nikel di Indonesia, tiap kali ada fluktuasi harga nikel, hal tersebut dengan segera berdampak langsung pada dinamika perdagangan saham INCO.

Penyebab-Penyebab dari Fluktuasi Harga Saham INCO:

  1. Harga Nikel Dunia dalam Tren Naik

    Harga nikel bergerak naik lagi setelah mengalami penurunan sementara, mendorong harapan untuk performa yang lebih baik dari perusahaan pertambangan seperti INCO.

  2. Valuasi dan Kinerja Fundamental

    Dengan rasio P/E di 31,76 dan hasil dividen 1,49%, saham ini lebih cocok bagi investor jangka panjang yang mencari pertumbuhan ketimbang dividen besar.

  3. Volume Perdagangan Terjaga

    Volume transaksi rata-rata harian di kisaran 25,31 juta lembar menunjukkan bahwa INCO masih cukup likuid dan menjadi pilihan investor institusional.

  4. Prospek Bisnis Jangka Panjang

    Sebagai elemen penting dalam rangkaian suplai untuk kendaraan listrik, INCO dianggap memiliki masa depan yang cerah dan menarik dengan semakin beralihnya ke arah energi ramah lingkungan.

Nilai Pasar Melampaui Rp37,84 Triyun, Saham Perusahaan Pertambangan Tetap Menarik Untuk Dibeli

Dengan nilai pasarnya senilai Rp37,84 triliun, INCO termasuk ke dalam kelompok mid cap dengan potensi besar. Selama tahun lalu, harga sahamnya telah bergejolak antaraRp1.825 sampai dengan Rp4.912,52, menunjukkan volatilitas sektor pertambangan yang signifikan.

Tren Positif Layak Dipantau Investor Jangka Menengah

Meski sektor tambang dikenal volatile, saham INCO kembali menunjukkan taringnya di sesi pembukaan hari ini. Dengan sentimen komoditas global yang mulai membaik, saham ini bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang fokus pada sektor strategis berbasis logam.

Disclaimer: Artikel ini dibuat hanya untuk keperluan informasi dan bukan ditujukan sebagai nasihat investasi. Setiap orang yang membuat keputusan berinvestasi bertanggung jawab penuh atas keputusannya tersebut. ***