INDOBALINEWS -"Denpasar Menyapa" merupakan salah satu proyek utama yang akan segera diwujudkan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Denpasar dalam waktu dekat ini.

Menurut Ketua SMSI Kota Denpasar, Igo Kleden, salah satu program unggulan yang diajukan adalah "Denpasar Menyapa" (DM), dan ini dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan nyata.

"SMSI Kota Denpasar merupakan bagian tak terpisahkan dari Denpasar sehingga diperlukan partisipasi aktif mereka. Sedangkan istilah 'Menyapa' menjadi panggilan hati bagi SMSI Kota Denpasar yang bertujuan untuk ikut serta dalam semua aspek di Kota Denpasar. Singkatan DM sebenarnya dirancang agar mudah diingat dan digunakan sebagai merek dalam kegiatan kerja SMSI Denpasar," ungkap Igo pada acara Rakernas SMSI Denpasar di Sekretariat Bersama SMSI Bali, Gedung PWI Denpasar, Selasa, 3 Juni 2025.

Dia melanjutkan bahwa di samping itu, SMSI Denpasar sudah menghadirkan berbagai program istimewa lainnya.

Acara rapat kerja ini diadakan setelah penobatan pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Denpasar pada bulan April 2025 yang lalu.

Rapat kerja dengan keikutsertaan 20 media dari anggota SMSI Denpasar kali ini berfokus pada pembentukan program kerja strategis untuk periode masa jabatan tahun 2025 hingga 2028.

Rapat kerja dimulai oleh Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja, serta diikuti pula oleh beberapa anggota lain dari SMSI Bali dan Pengurus PWI Bali seperti Joko Purnomo, Arif Wibisono, dan Wahyu Siswadi.

Menurut Emanuel Oja terdapat tiga macam programkerja SMSI yang berhubungan satu sama lain, yaitu program kerja struktural, sektoral, dan partisipatif. Wartawan senior yang biasa dipanggil Edo itu pun menekankan pentingnya sinergi di antara anggota agar dapat mewujudkan sasaran organisasi.

Secara lebih konkret, beberapa program yang dibahas adalah diskusi atau talkshow yang mengangkat tema-tema aktual di Kota Denpasar.

Serta rencana Podcast yang akan dilaksanakan di Sekretariat SMSI Bali, dengan menghadirkan tokoh-tokoh di Kota Denpasar.

Bukan hanya itu saja, program-program kegiatan bertema luar ruangan juga sudah disusun. Mengambil kesempatan pada momen-momen seperti Hari Lingkungan Hidup Dunia, Hari Air Sedunia, dan sebagainya, guna mewujudkan tindakan nyata dalam mendukung konservasi lingkungan.

Berhasilnya rapat terlihat dari partisipasi aktif seluruh peserta yang menghadiri acara tersebut, menyumbangkan ide-ide konstruktif demi penyusunan skema pekerjaan mereka. Tak hanya itu, satu bulan mendatang pun telah disiapkan serangkaian kegiatan singkat seperti dialog interaktif bertemakan unik dan signifikan. ***